Ia adalah Pohon Sahabi. Pohon itu masih berdiri kokoh hingga saat ini, padahal telah berumur ribuan tahun. Pohon itu pun dijuluki sebagai satu-satunya sahabat Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam yang masih hidup hingga kini.
Julukan Pohon Sahabi juga disematkan karena menjadi satu-satunya saksi kerasulan Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam yang masih hidup hingga kini. Bahkan kini pohon tersebut menjadi satu-satunya pohon yang tumbuh di gersangnya padang tandus di sekitarnya.
Muhammad Ibnu Jarir at-Tabari, ahli tafsir ternama menceritakan sejarah masa kecil Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam yang bertemu seorang pendeta Nasrani bernama Buhaira.
Pendeta itu meramalkan kenabian Muhammad. At-Tabari menyebutkan saat Rasulullah Shollallohu Alaihi wa Sallam berusia 12 tahun ia bersama sang paman, Abu Thalib, berdagang ke Syam (Wilayah empat negara yakni Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon).