ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Tawaqal secara sederhana dapat diartikan sebagai penyerahan dan penyandaran diri atas segala sesuatu hanya kepada Alloh Tabarokta’alla.
Dilansir dari almanhaj.or.id., menurut Imam Ahmad bin Hambal tawakal merupakan aktivitas hati. Artinya tawakal itu merupakan perbuatan yang dilakukan oleh hati, bukan sesuatu yang diucapkan lisan, bukan pula sesuatu yang dilakukan anggota tubuh.
Sedangkan menurut Ibnu Qoyim al Jauzi tawakal merupakan amalan dan ubudiyah (baca: penghambaan) hati dengan menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah Tabarokta’alla, tsiqah terhadap-Nya.
Berlindung hanya kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya, berdasarkan keyakinan bahwa Allah Tabarokta’alla akan memberikannya segala ‘kecukupan’ bagi dirinya….