Meskipun begitu, peneliti tetap mengingatkan betapa pentingnya untuk mengurangi frekuensi duduk dan memperbanyak bergerak.
“Ini bukan sama sekali berarti pembebasan bagi orang-orang tidak banyak bergerak dalam jangka waktu lama,” ucap ilmuwan Universitas Sydney Matthew Ahmadi.
“Namun, ini mengandung pesan kesehatan masyarakat yang penting bahwa semua pergerakan itu penting dan masyarakat dapat dan harus mencoba untuk mengimbangi konsekuensi kesehatan dari duduk yang tidak dapat dihindari dengan meningkatkan jumlah langkah harian mereka,” sambungnya.
Ahmadi dan timnya menganalisis data dari 72.174 responden yang berkontribusi pada UK Biobank, sebuah kumpulan data besar jangka panjang yang dibuat pada tahun 2006 untuk melacak status kesehatan peserta setidaknya selama 30 tahun.