Ya! Sholat dhuha yang sangat agung keutamaannya itu didirikan paling sedikit dua raka’at. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits tadi. Dan paling banyak delapan raka’at.
Dari Ummu Hani’ radhiyallahu ’anhuma, bahwa pada hari Fat-hu Makkah (penaklukan kota Makkah), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi di rumahnya lalu shalat delapan raka’at.”
[Muttafaq ‘alaihi : Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (III/51 no. 1176), Shahiih Muslim (I/226 no. 336 (71)), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (I/170 no. 1277), Sunan at-Tirmidzi (I/295 no. 472), Sunan an-Nasa-i (I/126)]
Lalu kapan waktu yang paling tepat untuk mendirikan sholat dhuha? Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ’anhu, dia berkata ; “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menemui penduduk Quba’ yang sedang shalat Dhuha.