Maka para shabat berkata kepada beliau, “Inilah yang kami khawatirkan menimpamu”. Beliau berkata, “Tidaklah musuh-musuh Allah menjadi lebih ringan dari pada mereka sekarang, jika kalian mau besok aku akan melakukan hal yang sama di hadapan mereka”.
Para sahabat berkata, “Sudah cukup, engkau telah memperdengarkan kepada mereka apa yang mereka benci.” [Siroh Ibnu Hisyaam 1/315 dengan sanad yang mursal, karena ‘Urwah bin Az-Zubair bin al-‘Awwaam adalah tabi’i].
Adapun Bilāl bin Rabah, dia disiksa oleh tuannya yaitu ‘Umayyah bin Khalaf. Dia adalah orang yang sangat benci kepada Bilāl karena masuk Islam. Karena Bilāl adalah budaknya maka dia menyiksanya dengan berbagai macam cara.
Diantaranya tatkala matahari sangat terik, Bilāl ditidurkan di atas tanah yang sangat panas lalu diletakkan batu panas di atas dadanya, tentu ini akan membakar kulitnya. Tetapi Bilāl justru mengatakan, “Ahad, ahad (Yang Maha Esa).”
Penulis : Wawan Idris
Sumber: firanda.com