MHNEWS.id.- Penyakit diabetes saat ini tengah menjadi momok menakutkan banyak orang. Saat penyakit ini menimpa maka sedikit sekali yang dapat sembuh lagi secara normal.
Namun demikian, diabetes tetap ada obatnya salah satunya dengan olahraga. Menurut penelitian, rutin melakukan jalan kaki dinilai ampuh untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe dua.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine 2022 menyebutkan, jalan kaki 2-5 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah, seperti dikutip dari Live Strong.
Namun, manfaat jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tidak serta merta diperoleh dari seberapa lama Anda berjalan kaki.
Studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa kecepatan jalan kaki juga berpengaruh terhadap penurunan risiko diabetes tipe dua ini.
Diabetes tipe 2 adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Lantas, berapa kecepatan jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2?
Penulis studi sekaligus asisten peneliti di Pusat Penelitian Penentu Sosial Kesehatan di Universitas Ilmu Kedokteran Semnan di Iran, Ahmad Jayedi menyampaikan, jalan kaki berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Dilansir dari CNN, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine membuktikan bahwa jalan kaki dengan kecepatan rata-rata atau normal memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Sementara, jalan kaki dengan kecepatan cukup cepat memiliki risiko 24 persen lebih rendah dibanding mereka yang berjalan dengan mudah atau santai.
Sedangkan jalan cepat memiliki manfaat terbesar, yaitu penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen.
Berkaca dari hasil penelitian tersebut, semakin cepat kecepatan jalan kaki, semakin kecil risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Berikut ini kecepatan jalan kaki berdasarkan kategorinya:
Jalan kaki dengan mudah: kecepatan kurang dari 2 mil (3,2 kilometer) per jam. Jalan kaki rata-rata atau normal: kecepatan 2-3 mil (3,2 hingga 4,8 kilometer) per jam. Jalan kaki cukup cepat: kecepatan 3-4 mil (4,8 hingga 6,4 kilometer) per jam.
Jalan kaki cepat atau melangkah: kecepatan lebih dari 4 mil (6,4 kilometer) per jam. Setiap peningkatan satu kilometer dalam kecepatan di atas dikaitkan dengan risiko terkena penyakit sebesar 9 persen lebih rendah.
Waktu ideal jalan kaki untuk turunkan gula darah
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah dalam tubuh, sebagaimana dikutip dari Best Life.
Peneliti mencatat, waktu paling ideal untuk mendapatkan manfaat jalan kaki untuk menurunkan gula darah adalah pada waktu 60-90 menit setelah makan.
Studi mengungkap bahwa kadar gula darah akan melonjak dalam waktu 60-90 menit setelah makan. Pada waktu itu, Anda bisa berjalan kaki minimal 2-5 menit.
Manfaat jalan cepat
Olahraga lebih berat, termasuk jalan cepat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti membuat tubuh lebih bugar, mengurangi berat badan, mengurangi resistensi insulin, dan menurunkan risiko diabetes.
Profesor dan ketua departemen diabetes, endokrinologi dan metabolisme di Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Fukushima, Michio Shimabukuro sepakat bahwa meningkatkan kecepatan jalan kaki menghasilkan rangsangan yang lebih besar untuk fungsi fisiologis dan status kesehatan yang lebih baik, seperti dikutip dari CNN.
Kecepatan jalan kaki juga dapat mencerminkan status kesehatan di mana orang yang lebih sehat cenderung berjalan lebih cepat.
Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indramayu]