MHNEWS.id.- Bagaimanakah bayi, yang belum bisa berbicara melakukan komunikasi? Pertanyaan ini rasanya ada dalam benak para orang tua.
Sebelum bisa berbicara, sesungguhnya bayi melakukan komunikasi, yaitu dengan bahasa nonverbal. Sebagai orang tua harus paham maksud dari bahasa isyarat atau nonverbal tersebut.
Karena dengan mengetahui bahasa nonverbal, orang tua akan memahami keinginan-keinginan bayi. Dengan begitu orang tua pun tidaklah salah memperlakukannya.
Berikut ini beberpa bahasa nonverbal atau bahasa isarat yang biasa dilakukan bayi.
Pertama, mengucek mata
Kondisi ini menandakan mengantuk. Penelitian menyebutkan, mengucek mata mempunyai efek menenangkan detak jantung dan melambatkan gerakan tubuh saat hendak menuju tidur.
Kedua, mengepalkan tangan
Kondisi itu terjadi ketika bayi merasa marah, lapar, dan stress. Cara menenangkannya bisa segera memberi asi atau menggendongnya.
Ketiga, memasukan jari ke mulut
Kondisi itu menandakan bayi merasa lapar. Ketika memasukan jarinya kedalam mulut bayi berusaha untuk menenangkan dirinya dari rasa lapar.
Keempat, memalingkan wajah
Ini menunjukkan bayi merasa tidak tertarik atau bosan. Pada situasi ini sang bayi cenderung sulit merespon apa pun dari lingkungan sekitarnya.
Kelima, kaki menendang-nendang
Ini menandakan bayi merasa senang. Bayi yang menggerakkan kakinya sebenarnya sedang meluapkan perasaan yang berlebihan termasuk perasaan senang.
Keenam menarik kaki keperut
Hal ini dapat menjadi tanda bayi mengalami gangguan pencernaan. Ketika bayi menekuk kaki ke arah perut bayi sedang mengalami perasaan tidak nyaman dengan pencernaannya atau bisa saja kembung.
Nah, melalui tanda-tanda tersebut diharapkan orang tua dapat merespon dengan cepat dan tepat, hubungan orang tua dan bayinya pun akan lebih erat.
Lebih dari itu, sang bayi pun tidak akan rewel berkepanjangan karena kebutuhannya segera direspon dan tanggapi oleh orangtuanya.
Penulis: Nia Herlina (Pengurus PKK Kabupaten Indramayu)