29.1 C
Indramayu
Selasa, November 19, 2024


Peringati Hari Pangan Sedunia, Kabupaten Indramayu Sabet Tiga Penghargaan

MHNEWS.id.- Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi momentum membanggkan bagi Kabupaten Indramayu yang dikenal sebagai daerah Lumbung Pangan Nasional.

Tidak hanya itu, HPS juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan pangan yang bergizi seimbang dan aman.

- Advertisement -

Disebut demikian, karena pada kegiatan bertema “Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat” itu Pemkab Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berhasil menyabet tiga penghargaan bergengsi.

Tiga penghargaan pada HPS  yang berlangsung di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024), yaitu Juara 1 Kategori Kreasi dan Inovasi Pangan Lokal Terbaik, Juara 1 Enumerator Produsen Terbaik, serta Juara 2 Enumerator Konsumen Terbaik.

Penghargaan tersebut diserahkan Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Suwenda melalui Kepala Bidang Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Heru Purwanto dan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yudiyanto Rachmat.

Penyerahan penghargaan itu turut disaksikan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani.

Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Suwenda menyampaikan, Pemkab Indramayu bersama dengan stakeholder terkait yang juga melibatkan masyarakat terus berkomitmen melakukan berbagai upaya dan inovasi sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu dapat terjaga.

Sesuai Perpres No 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, dan mendukung visi misi presiden terpilih Prabowo Subianto, DKPP Indramayu juga berupaya untuk meningkatkan pangan lokal sebagai pengganti beras.

Salah satu caranya adalah mencoba mengolah bahan pangan yang berada di wilayah Indramayu untuk dapat di konsumsi sebagai makanan pengganti beras dan sebagai cemilan.

Kemudian sebagai salah satu daerah produsen padi tertinggi yang menjadi bagian dari komoditas pangan nasional akan terus menjaga jumlah hasil produksi pertanian.

Pemkab Indramayu bahkan terus mengupayakan peningkatannya sehingga dapat mendorong tercapainya target pemerintah pusat yakni swasembada pangan pada tahun 2028.

Selanjutanya dalam mendukung ketahanan pangan, Suwenda menyebut Pemkab Indramayu terus meningkatkan perluasan areal tanam (PAT).

“Kita juga memperbaiki sistem pengairan dengan memberikan bantuan IRPOM (irigasi perpompaan) sebanyak 1000 pompa kepada kelompok petani, penyediaan pupuk subsidi yang memadai, serta pelatihan SDM petani mengenai penggunaan teknologi pertanian,” ujar Suwenda.

Dikatakan, keberhasilan Pemkab Indramayu dalam meraih penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi pangan lokal yang kreatif dan berkelanjutan.

“Hal ini juga sekaligus mengukuhkan Kabupaten Indramayu sebagai daerah unggulan di Jawa Barat dalam mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.

 

“Terima kasih kepada  pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini. Mari terus bersama-sama mendukung pangan lokal untuk masa depan yang mandiri dan berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu, mengutip dari Rilis Humas Jabar, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berharap kolaborasi dan sinergi dari semua pihak dalam mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal.

Salah satunya melalui Pameran Pangan Lokal dari 27 kabupaten/kota dalam momentum HPS 2024 sehingga target swasembada pangan pemerintah pusat pada 2028 dapat terealisasi.

“Saya berharap melalui kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Jawa Barat dapat menjadi teladan dalam mewujudkan sistem pangan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

“Semoga momentum Hari Pangan Sedunia 2024 menjadi langkah nyata kita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia,” imbuh Bey Machmudin.

Selain itu, Bey memaparkan bahwa untuk menghadirkan ketahanan pangan yang tangguh, tidak melulu terkait soal kebutuhan pupuk, benih, dan irigasi.

“Penting untuk diperhatikan juga adalah pengelolaan lahan agar diberikan pengairan yang cukup menuju sawah yang telah disiapkan untuk mencapai target swasembada pangan 2028,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Indramayu sehingga prestasi tersebut dapat dicapai.

Dia berharap, kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus terjaga. Prestasi yang telah diperoleh juga menjadi motivasi untuk dapat terus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Indramayu.

“Dengan demikian sistem pangan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan dapat terwujud sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Jawa Barat,” paparnya.

Penulis  : Daniswara
Editor    : Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler