27.6 C
Indramayu
Jumat, Januari 10, 2025


Ingin Tetap Bugar dan Segar, Ikuti Cara Hidup Sehat Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi wa Sallam

MHNEWS.id.- Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wa sallam adalah sosok yang dapat dijadikan suri tauladan paling sempurna bagi Ummat Muslim dalam segala hal yang menyangkut kehidupan dunia maupun akhirat.

Kesempurnaan yang dimiliki Nabi Sholallohu alaihi wa sallam ini sesuai dengan firman Alloh Tabaroqta’alla, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab : 21).

- Advertisement -

Sebagai suri tauladan yang sempurna maka kita selaku pengikutnya dapat menjadikan Beliau sebagai referensi dalam hal apa pun. Dalam tulisan ini, akan dikupas mengenai Nabi Muahammad Sholallohu alaihi wa salam dalam menjaga kesehatannya.

Kita patut mencontoh cara sehat ala Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wa salam, karena Beliau dikenal jarang sakit. Dalam berbagai literatur, baik Qur’an maupun hadist Beliau selalu sehat walau aktivitas keseharian (termasuk da’wah) dan tanggung jawabnya sangat berat.

Abi Abdul Jabar dalam madaninews.id menjelaskan, Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wa salam jarang sakit karena dalam kesehariannya, Beliau selalu menerapkan pola hidup sehat. Berikut pola hidup sehat yang selalu dikerjakan Nabi Muhammad dalam kesehariannya:

Pertama, Selektif Terhadap Makanan

Tidak ada makanan yang masuk ke mulut Rasulullah, kecuali makanan yang halal dan thayyib (baik). Beliau sangat hati-hati terhadap kandungan makanan yang ingin beliau konsumsi.

Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan saluran pencernaan. Rasul bersabda, ”Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran”. (H.R. Ibnu Majah dan Hakim).

Kedua, Makan sebelum Lapar dan Berhenti sebelum Kenyang

Perut mempunyai kapasitasnya sendiri. Kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas).

Hal ini sebagaimana sabda rasulullah, “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan”. (H.R. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Ketiga, Makan dengan Tenang

Jangan makan terburu-buru, makan dengan tenang akan terhindar dari tersedak ataupun tergigit.

Makanan yang dikunyah dengan pelan dan sampai lumat dapat membantu organ pencernaan bekerja lebih ringan, sehingga asama lambung tidak naik dan terhindar dari sakit perut. Jika kita selalu makan dengan terburu-buru akan menyebabkan kanker di usus besar.

Keempat, Tidak Meniup Makanan atau Minuman Panas

Dalam Hadits, Ibnu Abbas meriwayatkan, “Bahwasanya Rasulullah Sholallohu alaihi wa sallam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (H.R. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Secara teori ilmiah, hadits Rasulullah tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila kita menghembuskan nafas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), yang apabila bercampur dengan air (H2O), akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka.

Hal ini menyebabkan minuman itu menjadi acidic (bersifat asam). Bila kebiasaan ini berlangsung dalam waktu lama akan dapat merusak kinerja ginjal serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Kelima, Tidak Makan atau Minum Sambil Berdiri

Jika kita terbiasa makan dan minum sambil berdiri, air dan makanan yang kita konsumsi akan langsung menuju kandung kemih tanpa disaring dan diserap vitaminnya terlebih dahulu oleh tubuh.

Akibatnya akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Endapan ini bila semakin dapat menyebabkan penyakit kristal ginjal atau batu ginjal.

Keenam, Cepat Tidur dan Cepat Bangun

Rasulullah biasa tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Kemudian beliau bersiwak (sikat gigi), lalu berwudhu dan shalat sampai waktu Subuh. Beliau tidak pernah tidur berlebihan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekedarnya.

Tidur yang dianjurkan beliau adalah dengan memiringkan badan ke sebelah kanan dan kadang-kadang berbalik arah ke sebelah kiri untuk mempercepat proses pencernaan.

Penulis: Nia Herlina (Pengurus PKK Kabupaten Indramayu)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler