MHNEWS.ID.- Bergantinya kepemimpinan di Kabupaten Indramayu saat ini tidak serta merta harus berganti warna gedung atau kantor dinas milik pemerintah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin pada kegiatan Orientasi RPJMD dan Workshop Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2025-2029 di Aula Bappeda Litbang, Senin (24/02/2025).
Wabup Syaefudin juga menghimbau para kepala dinas dan jajarannya untuk tidak mengganti warna gedung kantor. “Saya tidak mempersoalkan warna. Silahkan berjalan apa adanya,” tegasnya.
Kebijakan Wabup Syaefudin demikian dinilai berbagai kalangan sebagai sikap negarawan. Syaefudin dinilai lebih elegan, bijaksana, dan semangat mempersatukan masyarakat dan kebersamaannya sangat tinggi.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak para bupati dan walikota di wilayahnya untuk tidak membawa atribut partai dalam menjalankan kepemimpinan.
Dedi Mulyadi mengungkapkan kerinduannya untuk berkeliling Jawa Barat, namun kegiatan tersebut harus ditunda karena mengikuti retret yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat.
Ia menekankan bahwa ketika seseorang menjabat sebagai Gubernur, Bupati, atau Walikota, ikatan yang ada adalah ikatan struktural pemerintahan, bukan ikatan politik.
“Mereka terikat oleh gubernur dan presiden. Keterikatan ini diatur oleh Undang-Undang,” jelas Dedi.
Melalui pernyataan ini, Dedi mengajak seluruh bupati dan walikota di Provinsi Jawa Barat untuk tidak lagi membawa atribut partai dalam kepemimpinan mereka.
“Saya harapkan tidak ada lagi warna partai dalam keputusan pemerintahannya. Misalnya soal kantor, jika standarnya putih, jangan diubah menjadi hijau, kuning, biru, atau merah,” tegas Dedi.
Ia juga menambahkan bahwa saat menjabat sebagai Bupati, ia hanya menggunakan standar warna hitam dan putih di gedung-gedung kantor dan sekolah.
“Karena itu adalah warna dari filosofi dasar yaitu tanah dan air. Semoga spirit ini menjadi spirit kita bersama dan mari kita bersama-sama mengurus lembur natakota Jawa Barat yang istimewa,” ajak Dedi.
Penulis: Wawan Idris