29.4 C
Indramayu
Senin, Maret 31, 2025


Ketahuilah, Surga dan Neraka itu Sangat Dekat dengan Kita!

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Kebaikan sekecil apa pun yang dilakukan dengan ikhlas dapat menyebabkan masuk sorga.

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

- Advertisement -

“Surga itu lebih dekat kepada salah seorang di antara kalian dari tali sandalnya, dan begitu juga neraka seperti itu.” [H.R. Al-Bukhari, no. 6488].

Syaikh Shalih al Utsaimin dalam Syarah Riyadhus Shalihin dan Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy dalam Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin menjelaskan faedah-faedah hadist tersebut, di antaranya:

Pertama, “tali sandal” dalam hadis ini adalah kiasan yang artinya sangat dekat dengan yang memakainya dan itu berukuran kecil, maka jangan meremehkan sesuatu yang kecil, karena boleh jadi dampaknya sangat besar.

Dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:

“Janganlah sekali-kali kebaikan sekecil apa pun itu, walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri (menyenangkan).” [H.R. Muslim].

Dalam hadis yang lain, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya seseorang berbicara dengan suatu kalimat yang dia anggap itu tidaklah mengapa (tidak berdosa), padahal karena ucapan itu dia dilemparkan di neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” [H.R. Tirmidzi. Beliau mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib].

Kedua, penjelasan berharga bahwa surga dan neraka lebih dekat daripada tali sendal maksudnya adalah ketaatan yang sangat kecil dapat mendekatkan kita kepada surga seperti tersenyum, menyingkirkan krikil kecil yang berada di jalan dan berbagi hadiah dengan tetangga.

Sebaliknya, maksiat sekecil apa pun yang dilakukan manusia maka dapat mendekatkan kita kepada neraka.

Ketiga, anjuran dan motivasi untuk memperbanyak amalan ketaatan, dan bersungguh-sungguh serta waspada agar tidak terjatuh dalam dosa.

Karena bila seseorang ingin masuk surga dan dijauhkan dari neraka maka hendaknya dia bersungguh-sungguh penuh ketulusan mengerjakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya.

Terkadang perintah-perintah tersebut bukan sesuatu yang besar menurut pandangan manusia. Tapi kalau itu perintah, maka kita tak boleh meremehkannya, karena ia menjadi bagian dari sarana menuju surga.

Sebaliknya kalau itu larangan, maka perhatikanlah bahwa yang sedang dimaksiati olehnya adalah Allah Yang Maha Agung lagi Maha Suci. Wallahu Ta’ala A’lam.

Penulis: Wawan Idris
Sumber: bimbinganislam.com

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler