MHNEWS.ID.- Para petani di Kecamatan Gabuswetan, Kroya, dan Gantar bertahun-tahun mengeluhkan sulitnya mengangkut hasil panen karena jalan yang rusak.
Keluhan mereka walau kerap disampaikan kepada aparat pemerintah namun tidak pernah mendapat tanggapan. Terbukti selama itu pula jalan tetap berlubang karena tak tersentuh perbaikan.
“Dulu kalau lewat sini susah sekali, jalannya berlubang dan sering bikin motor rusak,” ungkap Sutarman, warga Desa Sumbon, Kecamatan Gabuswetan, yang kerap melintasi jalur Kroya–Gantar untuk mengangkut hasil panen.
“Alhamdulillah sekarang mulai diperbaiki, kami petani jadi lebih mudah mengangkut hasil panen ke pasar,” ujarnya penuh harap.
Hal senada disampaikan Rohimah, warga Desa Situraja, Kecamatan Gantar, yang setiap hari berangkat ke pasar menggunakan jalan utama Situraja.
“Kalau jalan bagus, perjalanan jadi lebih cepat dan aman. Terima kasih kepada Pak Bupati dan pemerintah yang memperhatikan kebutuhan warga. Semoga pembangunan jalan ini bisa merata sampai ke daerah lainnya,” tuturnya.
Diketahui, pada Kamis (28/8/2025) Bupati Indramayu, Lucky Hakim melakukan kunjungan kerja lokasi proyek perbaikan jalan di Kecamatan Gantar dan Kecamatan Kroya.
Perbaikan jalan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkab Indramayu dalam meningkatkan kualitas infrastruktur demi menunjang kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa pembangunan jalan tidak hanya soal betonisasi atau aspal semata, melainkan upaya membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat.
“Jalan yang baik akan mempermudah mobilitas warga, memperlancar distribusi hasil pertanian, hingga meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Bupati Lucky.
“Terima kasih kepada masyarakat yang taat membayar pajak, karena pembangunan ini sepenuhnya didanai dari pajak yang kembali untuk kesejahteraan rakyat,” sambungnya.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris