30.8 C
Indramayu
Selasa, Oktober 14, 2025


Atasi Pengangguran, Kawasan Industri Indramayu Serap Ribuan Tenaga Kerja

MHNEWS.ID.- Bermunculannya pabrik di kawasan industri Kabupaten Indramayu membuka lowongan kerja bagi masyarakat lokal sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan menjelaskan saat ini ada peningkatan minat bekerja di dalam negeri, terutama di daerah asal, berkat proyek kawasan industri yang tengah diupayakan pemerintah daerah.

- Advertisement -

Dikatakan Asep, kawasan industri tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Losarang dan Krangkeng. Walau masih dalam proses pembangunan, sejumlah pabrik sudah mulai menyerap tenaga kerja.

“Dari data kita, penyerapan lokal tahun sebelumnya itu paling hanya sekitar di bawah 500 per orang, tapi sekarang sudah sekitar 1.200 orang,” jelas Asep.

Ia mengatakan, Disnaker Indramayu memiliki tugas menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten. Pelatihan kerja akan disesuaikan dengan kebutuhan keahlian yang diminta oleh pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

“Disnaker menyiapkan dengan prinsip sesuai kebutuhan. Itu ada namanya TNA atau Training Need Analysis. Jadi nanti ada dasar kajian program, yang dibutuhkan apa,” jelas dia.

Baca Juga :  Ekonomi Dunia Diprediksi akan Diselimuti 'Awan Gelap', Bahkan Terancam Bangkrut, bagaimana Indonesia?

Selain itu, pihaknya berencana memfasilitasi eks pekerja migran agar memiliki opsi kerja lain bila tidak kembali ke luar negeri setelah kontrak selesai.

“Yang eks ini ada kemungkinan berangkat lagi, tapi pertimbangannya mungkin berat karena keluarga,” papar Asep.

“Nah kalau ada industri di sini yang menyerap eks, kami minta prioritas juga untuk eks ke perusahaan. Apalagi kalau dia punya pengalaman kerja di luar negeri, sudah biasa bekerja, dan usia masih produktif,“ pungkasnya.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler