32.3 C
Indramayu
Kamis, Oktober 30, 2025


Tak Gentar, Kuwu Manggungan Hadapi Warga dan Menjelaskan Pengelolaan Dana Desa

MHNEWS.ID.- Sejumlah warga mendatangi Kantor Kuwu Desa Manggungan, Kecamatan Terisi dan meminta Dain selaku Kepala Desa transparan dalam mengelola dana desa.

Selain itu warga desa setempat itu juga meminta inspektorat melakukab audit terkait penggunaan dana desa yang dialokasikan untuk pembangunan di wilayahnya.

- Advertisement -

“Saya siap, kapan pun waktunya audit, saya siap,” ujar Dain menjawab permintaan warganya di Kantor Kuwu, Selasa (28/10/2025).

Ditegaskan, dirinya siap memfasilitasi warga yang ingin mengecek dan mencocokkan data penggunaan dana desa dengan proyek fisik yang telah dikerjakan Pemdes Manggungan.

Mengutip Kompas.com, langkah tersebut, kata Dain, diambil untuk membuktikan tidak ada hal yang ditutup-tutupi oleh pemerintah desa.

Ia juga menyebut akan melakukan evaluasi terhadap BUMDes agar kinerjanya lebih baik dan transparan. Dari pantauan Kompas.com, Dain tampak menghadapi massa langsung sejak awal aksi berlangsung.

Dain juga menyampaikan permohonan maaf kepada warganya jika kinerjanya dianggap kurang memuaskan. Namun Dain menegaskan tidak ada penyelewengan dana yang dilakukan.

Soal transparansi anggaran, Dain menjelaskan bahwa pemdes sebenarnya telah memasang spanduk informasi besaran dana desa dan penggunaannya di halaman Balai Desa.

Baca Juga :  Monev ADD dan DD, DPMD Indramayu Harap SPJ Pemdes Rampung Akhir Tahun

Namun, spanduk itu sempat rusak akibat cuaca dan kemudian dipasang kembali di aula dalam Balai Desa agar tetap bisa dilihat warga.

Dain menambahkan, pihaknya akan memperbaiki komunikasi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

“Kami dari pemerintah desa akan memperbaiki lagi kinerja, jadi di sini ada sebuah kesalahpahaman terkait masalah pembangunan dan ke transparan,” kata dia.

Menurut Dain, informasi dana desa yang dipasang di balai desa awalnya dianggap sudah cukup transparan. Namun, ia menyadari hal tersebut belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.

Sesuai arahan pemerintah kecamatan, Pemdes Manggungan akan mengaktifkan kembali media sosial resmi desa agar informasi bisa tersampaikan lebih luas.

“Lewat media sosial ini supaya masyarakat lebih tahu karena sekarang ini sudah zamannya medsos,” ujar dia.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler