MHNEWS.ID.- Pemerintah Kabupaten Indramayu mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja melalui Program Gemarikan.
“Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat ketahanan gizi keluarga,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, Sabtu (11/10/2025) pada acara Restocking Ikan, Gemarikan, dan Karnaval Mancing Bersama.
Dijelaskan Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) pun menyasar 632 peserta, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak bangsa.
Tak hanya itu, Pemkab turut membagikan 50 unit Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) untuk 10 desa sebagai inovasi ketahanan pangan rumah tangga yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga Gemarikan, keberlanjutan sumber daya perikanan di tengah pesatnya pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu Bupati Indramayu, Lucky Hakim berkesempatan mencicipi berbagai olahan ikan hasil kreasi masyarakat, diantaranya bandeng tanpa duri yang dimasak langsung oleh para ibu-ibu di lokasi acara.
Bupati mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam mengolah produk perikanan menjadi kuliner yang lezat dan inovatif.
“Kreativitas ibu-ibu dalam mengolah ikan menjadi produk menarik seperti bandeng tanpa duri ini perlu terus didukung. Selain menambah nilai ekonomi, juga memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Lucky menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).
Visi ini diwujudkan melalui program pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam.
“Kita berharap lingkungan di sekitar sungai menjadi lebih asri, fungsi sungai kembali optimal, dan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam,” ungkap Lucky.
Penulis : Fikri-Daniswara
Editor : Wawan Idris