32.3 C
Indramayu
Kamis, November 13, 2025


Jadi Pahlawan Nasional, Soeharto Memiliki Kekurangan, JK: Tak ada Manusia yang Sempurna

MHNEWS.ID.- Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, mengatakan pemerintah telah menetapkan Presiden ke-2 RI, Soeharto bergelar Pahlawan Nasional sebagai suatu kenyataan.

“Itu suatu kenyataan yang harus diterima oleh masyarakat. Ya karena kalau sudah diresmikan oleh presiden itu bukan lagi pro-kontra. Sebelumnya pro-kontra,” ujar Jusuf Kala di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

- Advertisement -

“Nah kita harus menerima itu suatu kenyataan bahwa mungkin saja Pak Harto mempunyai sedikit ada kekurangan, tapi lebih banyak jasanya kepada negara ini,” kata JK.

Jusuf Kalla mengatakan Soeharto memang memiliki kekurangan, tapi menurutnya tak ada manusia yang sempurna.

JK mengungkit zaman kepemimpinan Soeharto, ketika pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7–8%.

“Bahwa dia kekurangan ya semua orang tahulah. Siapa sih yang lebih sempurna? Kan tidak ada juga, tapi beliau telah membawa negeri ini lebih baik,” kata JK.

“Waktu zaman Soeharto pertumbuhan bisa sampai 7–8%. Sekarang setelah itu sulit dicapai. Jadi ini Pak Prabowo ingin mencapai, tapi kenyataannya sulit,” sambungnya.

Baca Juga :  Bambang Tri Mulyono Tuding Presiden Joko Widodo Gunakan Ijazah Palsu, Gugat ke PN Jakpus

JK juga mengomentari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang diberi gelar pahlawan. Menurut dia, setiap pihak ada peran masing-masing untuk RI.

Diketahui, hari ini Presiden Prabowo memberikan gelar pahlawan untuk sejumlah tokoh. Berikut ini daftar 10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional:

  1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam).
  2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik).
  3. Almarhumah Marsinah (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan).
  4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Tokoh Jawa Barat Bidang Perjuangan Hukum dan Politik).
  5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Tokoh Sumatera Barat Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
  6. ⁠Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata).
  7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Tokoh NTB Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi).
  8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
  9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Tokoh Sumatera Utara Bidang Perjuangan Bersenjata).
  10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Tokoh Maluku Utara Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi).
Baca Juga :  DMS Yakin Prabowo-Gibran Pasangan Terbaik untuk Menangkan Pilpres 2024

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler