mhnews.id.- Mobil tangki pengangkut BBM Pertamina Balongan, khususnya LPG yang berukuran lebar, panjang, dan berat menjadi hantu yang menakutkan bagi pengguna jalan lain, terutama masyarakat di sepanjang jalan yang memang tidak sepatutnya dilalui mobil tersebut.
Kondisi demikian dirasakan masyarakat di sepanjang jalan raya Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, dan Desa Singaraja, serta Singajaya, Kecamatan Indramayu. Masyarakat merasakan banyak hal mudarat atau bahaya dengan melintasnya mobil tangki Pertamina di jalur tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Indramayu, Akhmad Mujani Noer, S.H.I. yang berdomisili di Desa Singaraja. Ia mengaku menyampaikan aspirasi masyarakat dari tiga desa tersebut yang meminta agar mobil tangki Pertamina tak melintas di jalur tersebut.
“Meminta kepada Pertamina agar mobil pengangkuta LPG dan BBM lainnya tidak melintas di jalan Tegalurung, Singaraja, Singajaya. Ini bukan hanya saya yang tidak memperkenankan mobil tangki pengangkut BBM, tetapi seluruh masyarakat baik Singaraja maupun Singajaya juga menolak,” kata Mujani kepada mhnews.id, Kamis (3/11).