mhnews.id.- Komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam percepatan penurunan stunting (Red: Gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi) sangatalah kuat. Bupati Nina bersama bersama sejumlah kepala perangkat daerah melalui berbagai program dan inovasi begitu konsen untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.
Sesuai amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah untuk memberikan penanganan stunting yang lebih baik. Tujuannya agar pemerintah bisa mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta menikmati periode bonus demografi.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 yang dihadiri Bupati Indramayu Nina Agustina bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia, di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Ragam inovasi yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina dalam meminimalisir dan mencegah stunting hingga kini dilakukan secara konvergensi baik dari perangkat daerah maupun pihak terkait, seperti Inovasi Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit) yang terdiri dari unsur kesehatan, kecamatan desa hingga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).