Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita di balik berbagai kostum karakter.
Selepas Halloween telah lama dijauhi di Teluk, para pengunjung menggambarkan acara itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.
“Tindakan yang didasarkan pada niat. Aku di sini hanya untuk bersenang-senang,” kata Khaled Alharbi, salah seorang pengunjung. Alharbi datang bersama keluarganya, dengan seluruh anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah.
Alharbi menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang berpakaian seperti penyihir yang tengah merapal mantra pada anggota keluarga lainnya. Tak hanya pamer kostum Halloween, acara ini juga dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect, dan dekorasi yang seram.