mhnews.id.- Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Indramayu, Baman mengatakan, banjir yang dialami SDN 2 dan SDN 3 Widasari sudah lama berlangsung dan seakan menjadi langganan.
Salah satu penyebabnya, kata Baman adalah adanya penyumbatan dan pendangkalan saluran irigasi. Itulah sebabnya pada peristiwa banjir Desember 2022 lalu pihaknya bersama kecamatan dan desa melakukan pembersihan saluran.
“Saat pengecekan pada Desember 2022 lalu, banjir disebabkan adanya penyumbatan dan pendangkalan pada saluran irigasi di depan kedua sekolah tersebut dan waktu itu sudah dibersihkan,” ungkap Baman.
Namun untuk kejadian banjir saat ini diakuinya belum tahu. Pihaknya belum melakukan pengecekan ke lokasi. “Kita belum tahu, apakah karena salurannya dangkal kembali atau memang debitnya banyak,” terang Baman, saat dihubungi melalui telepon selulernya.