Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli mengatakan, sejak beberapa tahun lalu Pertamina RU VI Balongan telah bersinergi dengan Lapas IIB Indramayu.
Tujuan utamanya adalah untuk menjadikan warga binaan di Lapas Indramayu itu menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.
Zulkifli menerangkan pelatihan diversifikasi olahan makanan dari hasil pertanian hidroponik bagi warga binaan perempuan ini akan berlangsung selama 6 bulan ke depan, dengan waktu pelaksanaan 3 kali dalam seminggu.
“Materi pelatihan olahan makanannya nanti akan berganti-ganti, begitupun instrukturnya juga akan bergantian, sehingga akan semakin memperkaya pengetahuan warga binaan dalam membuat berbagai olahan makanan,” ungkap Zul.