Secara teori ilmiah, hadits Rasulullah tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila kita menghembuskan nafas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), yang apabila bercampur dengan air (H2O), akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka.
Hal ini menyebabkan minuman itu menjadi acidic (bersifat asam). Bila kebiasaan ini berlangsung dalam waktu lama akan dapat merusak kinerja ginjal serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kelima, Tidak Makan atau Minum Sambil Berdiri. Jika kita terbiasa makan dan minum sambil berdiri, air dan makanan yang kita konsumsi akan langsung menuju kandung kemih tanpa disaring dan diserap vitaminnya terlebih dahulu oleh tubuh.
Akibatnya akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Endapan ini bila semakin dapat menyebabkan penyakit kristal ginjal atau batu ginjal.