30.4 C
Indramayu
Senin, Oktober 7, 2024


Ingatkan Dewan Baru, PMII Indramayu Kawal Kinerja Sejak Awal Hingga Janji-janji Terealisasi

MHNEWS.id.- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Indramayu berdemonstrasi di gedung DPRD setempat, Senin (10/9/2024).

Aksi yang melibatkan ratusan mahasiawa tersebut mengambil momentum telah dilantiknya anggota DPRD baru belasan hari yang lalu. Mereke mengingatkan anggota dewan untuk menepati janjinya.

- Advertisement -

Selain itu para dermonstran juga mengingatkan anggota DPRD periode 2024-2029 agar aspiratif dan menepati janji-janji yang disampaikan saat kampanye Pileg lalu. Karena itu pun, aksi tersebut bertajuk “DPRD Baru, Janji Diburu”.

Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Indramayu, Budi Hendrawan mengatakan aksinya tersebut untuk mengingatkan 50 wakil rakyat agar tak lupa terhadap rakyat yang diwakili.

Dua peserta demo berorasi. Foto: Rohman/mhnews.id

Sebab, banyak janji yang terlontar mulai dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyelesaian masalah lingkungan, hingga pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indramayu.

“Kami datang ke sini bukan untuk menuntut hal yang berlebihan. Kami hanya ingin mengingatkan para anggota dewan bahwa janji mereka kepada rakyat adalah sebuah tanggung jawab yang harus ditunaikan,” ujar Budi.

“DPRD baru harus menunjukkan kinerjanya sejak awal, dan kami sebagai perwakilan mahasiswa akan terus mengawal hingga janji-janji itu terealisasi,” sambungnya.

Disebutkan beberapa tuntutan dalam demonstrasi tersebut, yakni:

Pertama, menuntut dan mendorong DPRD Indramayu untuk membentuk sistem pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyimpangan.

Kedua, menuntut DPRD Indramayu untuk segera menepati janji janji politik saat kampanye.

Para pendemo membawa spanduk. Foto: Rohman/mhnews.id

Ketiga, mendorong DPRD untuk melakukan audit dan evaluasi terhadap anggaran pendidikan serta memastikan dana yang dialokasikan benar-benar sampai ke tangan yang tepat.

Keempat, menuntut DPRD untuk tidak hanya melakukan seremonial partisipasi publik, tetapi benar-benar membuka ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembuatan kebijakan.

Kelima, mendesak agar setiap peraturan yang telah ditetapkan benar-benar diimplementasikan dan dipatuhi tanpa pengecualian.

Keenam, menuntut DPRD dan Pemda Indramayu untuk menyediakan dukungan finansial dan teknis bagi petani yang terdampak kekurangan air.

Ketujuh, menuntut DPRD untuk bersedia mengkaji hasil kajian PC PMII Indramayu secara mendalam dan membuka ruang dialog dengan PMII Indramayu untuk mengevaluasi dan mereformasi prosedur penerapan peraturan daerah yang ditemukan adanya ketidaksesuaian atau kelemahan dalam pelaksanaannya.

Aksi pun ditemui dan tuntutan mereka diterima pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu, Muhaemin, Sirojudin dan Amroni. DPRD pun menyatakan segera membahas dan menindaklanjuti tuntutan tersebut.

Penulis  : Rohman
Editor    : Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler