MHNEWS.ID. Menurut database Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), fakta gizi satu buah kurma (8 gram) meliputi:
Kalori 23 kcal, Air 1,6 gram, Lemak 0 gram, Natrium 0,2 miligram (mg), Karbohidrat 6 gram, Serat 0,6 gram, Gula 5 gram, Protein 0,2 gram, Kalium 53 mg, Magnesium 3,4 mg, Zat besi 0,1 mg, Folat 1,52 mikrogram (mcg), Fosfor 4,96 mg, Kalsium 3,12 mg, Selenium 0,24 mcg, Niasin (vitamin B3) 0,1 mg.
Dari kandungan buah kurma yang disebutkan di atas, Anda bisa memperoleh sejumlah manfaat kesehatan.
Disarikan dari Very Well Fit dan Health, sejumlah manfaat buah kurma untuk kesehatan meliputi:
Mencegah kanker
Berkat senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam kandungan buah kurma, salah satu manfaat buah kurma adalah mencegah kanker.
Penelitian menemukan buah kurma bisa menangkal radikal bebas (pemicu kanker) dan memiliki aktivitas antitumor yang mengesankan.
Mencegah penyakit jantung
Manfaat buah kurma untuk mencegah penyakit jantung karena adanya kandungan kalium yang cukup baik.
Kalium adalah mineral yang terbukti dapat mengurangi tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung.
Polifenol dalam kandungan buah kurma juga bisa membantu meningatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (HDL). Kurma juga sangat rendah natrium dan mengandung serat.
Semua faktor itu mendukung fakta makan kurma bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat buah kurma ini berkat adanya kandungan magnesium. Magnesium adalah mineral yang dikaitkan dnegan penurunan riisko osteoporosis. Kekurangan magnesium akan meningkatkan risiko osteoporosis.
Selain itu, buah kurma mengandung cukup kalsium yang bermanfaat membangun tulang yang kuat. Sementara, zat besi dalam kandungan buah kurma membantu memasok simpanan sumsum tulang yang sehat.
Menstabilkan gula darah
Buah kurma juga berpotensi menstabilkan gula darah, jika digunakan dengan tepat. Buah kurma dapat digunakan sebagai pengganti pemanis pekat, seperti sirup dan gula rafinasi.
Itu akan memberikan Anda rasa manis alami tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Buah ini juga merupakan camilan praktis yang dapat dibawa-bawa untuk mengatasi serangan kadar gula darah rendah. Namun, Anda perlu membatasi makan buah kurma ketika kadar gula darah Anda tinggi.
Melancarkan pencernaan
Serat dalam kandungan buah kurma bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Serat mengatur pergerakan usus, sehingga bisa memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Menjaga kemampuan kognitif
Manfaat buah kurma juga terkait dengan peningkatan fungsi otak. Hal itu berkat tersedianya banyak antioksidan dalam kandungan buah kurma.
Antioksidan mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk di otak. Peradangan otak telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan amiotrofik lateral sklerosis (ALS).
Membantu persalinan lancar
Sebuah meta-analisis dari delapan penelitian meneliti efek kurma pada persalinan dan melahirkan.
Peneliti menemukan manfaat kurma untuk mempercepat persalinan. Kurma dapat membantu meningkatkan kesiapan serviks untuk melahirkan.
Hal ini kurma mengandung senyawa yang mengikat reseptor oksitosin, yang dapat bekerja mirip dengan oksitosin dalam tubuh.
Oksitosin adalah hormon alami yang bertanggung jawab untuk membantu kontraksi yang terjadi selama persalinan.
Meski memiliki banyak manfaat, makan buah kurma juga disarankan tidak berlebihan karena adanya kandungan gula yang cukup tinggi.
Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indramayu]