30.8 C
Indramayu
Senin, Oktober 13, 2025


Simfoni Kemerdekaan: Merdeka dengan Nada Harmoni dalam Jiwa

MHNEWS.ID.- Rumah Musik Fahrezi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menggelar “Simfoni Kemerdekaan – Merdeka dengan Nada, Harmoni dalam Jiwa”.

Maka pada Minggu malam (17/8/2025) di halaman Diskominfo Kota Mangga itu pun semangat kemerdekaan berkumandang melalui alunan musik di Indramayu.

- Advertisement -

Pergelaran Simfoni ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Plt. Kepala Diskominfo Indramayu, Caridin, Plt. Sekdis Kominfo Indramayu, Anri Heriyanto, pemilik Rumah Musik Fahrezi sekaligus pengajar musik, Hadi Santosa, serta para tamu undangan yang hadir sangat antusias menikmati simfoni tersebut.

Alunan piano, petikan gitar, dan lantunan vokal para generasi muda menghadirkan karya-karya besar tentang nasionalisme, mulai dari “Tanah Air” ciptaan Ibu Sud, “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki, hingga “Bendera” yang penuh semangat dari grup band Coklat.

Musik malam itu seakan menjadi jembatan antara sejarah panjang perjuangan bangsa dengan semangat muda yang terus menyala.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Diskominfo Indramayu, Caridin, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Ingatkan Dewan Baru, PMII Indramayu Kawal Kinerja Sejak Awal Hingga Janji-janji Terealisasi

“Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Rumah Musik Fahrezi telah mewadahi anak-anak kita yang memiliki bakat,” ujarnya.

“Kami mengajak generasi muda untuk tampil dalam acara Car Free Night yang rutin digelar setiap akhir pekan, sekaligus menyosialisasikan seni musik,” katanya lagi.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat, melatih keberanian anak tampil di depan publik, serta memotivasi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan bakat,” pungkasnya penuh antusias.

Sementara itu, pemilik Rumah Musik Fahrezi, Hadi Santosa, menuturkan bahwa kemerdekaan adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga selamanya.

“Melalui musik, kita bisa menumbuhkan jiwa patriotisme, nasionalisme, serta kecintaan kepada tanah air. Musik yang lahir dari ketulusan akan mengalirkan ruh kepada generasi berikutnya tentang arti penting menjaga kemerdekaan,” ungkapnya.

Salah satu penampil, Lika Poernamasari, mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam pagelaran tersebut.

“Rasanya luar biasa bisa membawakan lagu perjuangan di malam kemerdekaan. Saya berharap melalui musik, generasi muda Kabupaten Indramayu makin mencintai Indonesia dan berani menunjukkan bakat mereka di depan publik,” tutur Lika usai tampil.

Baca Juga :  Tati Rachmawati: Gotong Royong merupakan Karakter Asli Masyarakat Indonesia, harus Ditumbuhkembangkan  

Di akhir pagelaran, disuguhkan kolaborasi antara Hadi Santosa yang memainkan piano dengan pelukis D. Daulat dari Yogyakarta.

Pelukis D. Daulat dari Yogyakarta menunjukkan kemahirannya. Foto: Daniswara/mhnews.id

Pagelaran ini tidak sekadar hiburan, melainkan sebuah persembahan jiwa untuk bangsa.

Nada demi nada yang bergema di halaman Diskominfo Indramayu menjadi penanda bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan harmoni yang menyatukan hati, menguatkan semangat, dan meneguhkan cinta tanah air.

Penulis  : Fikri
Editor    : Daniswara

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler