ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Kerap kita mendengar celotehan seseorang, “Beramal kok karena kepingin surga dan takut neraka, jadi gak ikhlas dong.”
Meskipun seperti hanya seperti gurauan, namun pemikiran tersebut harus diluruskan karena bisa diajdikan pembenaran. Benarkah kalau kita beribadah karena mengharapkan pahala dan takut masuk neraka maka ibadahnya tidak ikhlas?
Nabi Muhammad shallallah alaihi wa salam, beliau hamba yang ma’sum. Dijamin masuk sorga. Namun ketahuilah Nabi shallallah alaihi wa salam juga mengharapkan ganjaran/upah atas dakwahnya dari Allah Azza wa Jalla.
Katakanlah, “Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. [Q.S. Saba: 47].
Beliau Nabi shallallah alaihi wa salam juga diperintahkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk mengajari umatnya agar mereka takut kepede adzab/neraka-Nya jika menyelisihi perintah-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
Katakanlah wahai Muhammad, “Sesungguhnya aku takut akan siksaan di hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku”. [Q.S. Az-Zumar: 13].
Dan beliau juga mengajari umatnya agar mereka ketika berdoa selalu meminta surga dan berlindung dari neraka:
Dari Abu Sholih, dari sebagian sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada seorang lelaki, “Do’a apa yang engkau baca di dalam shalat?”
Maka lelaki itu menjawab, “Aku membaca tahiyyat, lalu aku ucapkan, “Ya Allah aku memohon surga kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka. Aku sendiri tidak mengetahui kalau Engkau memunajatkannya begitu juga Mu’adz”.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamipun memohon surga dan berlindung dari neraka seperti yang engkau lakukan.” [H.R. Abu Daud no. 792, Ibnu Majah no. 910, dan Ahmad (3/474).
Dari dalil (Qur’an maupun hadits) tersebut sangat jelas: beribadah kepada Alloh Azza wa Jalla karena berharap pahala (masuk sorga) dan sekaligus takut neraka adalah benar adanya.
Jadi janganlah ragu, manakala beribadah kita selalu meminta dimasukan ke dalam sorga dan diselamatkan dari siksa api neraka. Ibadah karena dua ha ini bahkan menjadi keharusan bagi seorang hamba.
Penulis: Wawan Idris