MHNEWS.ID.- Air merupakan komponen penting bagi jamaah untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti berwudhu dan kebersihan diri selama berada di Asrama Haji Indramayu.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu, Nurpan menegaskan hal itu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Wisma Haji Indramayu, Jumat (25/10/2025).
Nurpan menegaskan hal itu sebagai bentuk empati kepada para jamaah calon haji yang transit di Asrama Haji Indramayu yang sudah tiga tahun selalu mengalami kekurangan air bersih.
Pernyataan itu dikemukakan Nurpan setelah mengetahui secara pasti soal krisis air bersih di Asrama Haji Indramayu yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Mangga.
Dikatakan, karena tidak memiliki fasilitas memadai selama tiga tahun, setiap musim haji kebutuhan air bersih untuk Asrama Haji Indramayu harus dipasok melalui mobil tangki.
Setiap sehari, Perumdam TDA bisa mengerahkan hingga 30 mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan jemaah.
“Saya agak miris melihat kondisi itu. Selain biayanya tinggi, juga mencerminkan ketidaksiapan kita dalam melayani jamaah,” ujar Nurpan.
Nurpan sengaja melakukan sidak untuk mencarikan solusi mengatasi kriris air bersih di Asrama Haji Indramayu. Dari hasil pengecekan, Nurpan menilai perlu dibuat instalasi air bersih.
“Saya pastikan harus ada instalasi air bersih di sini. Kondisi krisis air bersih ini sudah terlalu lama,” ujarnya.
Instalasi air bersih yang akan dibangun bisa menjadi solusi permanen. Dengan suplai air dari unit Pamayahan sebesar 10 liter per detik dapat mencukupi kebutuhan jamaah calon haji.
“Mereka butuh 10 liter per detik dan saya sudah cek suplai airnya tersedia,” tegas Nurpan.
“Ke depan, kami juga akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Leuwi Gede dengan kapasitas 100 liter per detik. Sebagian akan dialirkan ke rumah sakit, Polindra, dan tentu ke Asrama Haji,” sambungnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Nurpan menegaskan akan membentuk tim khusus untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
“Kami ingin memastikan ke depan tidak ada lagi keluhan para calon jemaah haji soal air bersih. Insya Allah, dengan debit 10 liter per detik, kebutuhan di Asrama Haji akan tercukupi,” ujarnya.
Mengingat begitu urgennya, Nurpan menegaskan instalasi air bersih itu ditargetkan mulai dikerjakan bulan depan dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar satu bulan.
“Saya sudah melihat kesiapan dari internal PDAM, termasuk Dirtek dan Balitbang. Alhamdulillah, semuanya siap. Bulan depan instalasi akan kita mulai kerjakan,” pungkasnya.
Penulis: Wawan Idris

