32.3 C
Indramayu
Kamis, November 13, 2025


Jerami Bukan Lagi Limbah, Dedi Mulyadi: Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif untuk Mesin Diesel

MHNEWS.ID.- Kabar gembira untuk masyarakat Jawa Barat dan Indonesia bahkan dunia pada umumnya datang dari Gubernur Dedi Mulyadi hari ini, Selasa (11/11/2025).

Kabar gembira itu tidak lain adalah hasil uji coba pemanfaatan jerami untuk dijadikan bahan bakar alternatif mesin traktor (diesel) di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

- Advertisement -

Uji coba ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah pertanian dalam menghasilkan energi terbarukan.

Dalam rekaman video shorts yang dipublikasikan pada Selasa (11/11/2025), Dedi terlihat memantau proses pengujian mesin traktor diesel yang menggunakan jerami sebagai bahan bakar.

“Ini kita lagi uji coba nih di Lembur Pakuan pakai mesin traktor. Yaitu uji coba bahan bakar yang berasal dari jerami,” paparnya.

Gubernur Dedi menjelaskan, uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana limbah pertanian, seperti jerami, dapat diolah menjadi energi alternatif.

“Ini kalau nanti berhasil, berarti jerami yang ada di sawah daerah Lembur Pakuan ini bisa diproses, kita ekstraksi jadi bahan bakar,” kata Dedi.

Jika percobaan ini sukses, Dedi menyatakan, produksi bahan bakar dari jerami akan segera dikembangkan secara massal di Lembur Pakuan.

Baca Juga :  Terkenal 'Sakti', Endang Juta sang Sultan Galunggung kini Menyerah pada Petuah Dedi Mulyadi

Ia menilai, jerami selama ini dianggap sebagai limbah, kini bisa menjadi peluang bagi masyarakat desa untuk mengolahnya menjadi sumber bahan bakar yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Dua minggu lagi panen. Kalau sudah panen, itu (jerami) nggak usah dibuang. Kita langsung kerja sama, langsung dibuat jadi bahan bakar,” tuturnya.

Dedi menegaskan, pengembangan awal proyek ini tidak akan melibatkan lembaga pemerintah. Ia pribadi akan mendanai proyek tersebut.

“Nggak usah dulu pakai lembaga pemerintah, pakai lembaga KDM aja,” pungkas Dedi sambil tertawa.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan mengurangi limbah pertanian di daerah tersebut.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler