30.6 C
Indramayu
Kamis, November 27, 2025


Pastikan Sastra Diajarkan, Mendikdasmen Usul Nama Pelajaran Bahasa Indonesia Diubah

MHNEWS.ID.- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mengusulkan nama mata pelajaran Bahasa Indonesia akan diubah menjadi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Mu’ti menuturkan, perubahan nama tersebut bertujuan untuk memastikan sastra turut diajarkan kepada murid-murid di sekolah.

- Advertisement -

“Kalau sekarang kan hanya menjadi Bahasa Indonesia. Untuk memastikan bahwa sastra diajarkan, mungkin bisa diusulkan namanya nanti pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,” kata Mu’ti.

“Mungkin bisa begitu, untuk memastikan bahwa sastra termasuk di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia,” imbuhnya di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/11/2025) sebagaimana dikutip Kompas.com.

Mu’ti menuturkan, usul tersebut belum dibahas secara mendalam di Kemendikdasmen. Namun, ia menyebutkan bahwa perubahan mata pelajaran itu bisa saja diatur dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).

“Mungkin, mungkin ya, saya juga belum membahas secara detail di internal. Tapi tadi saya sempat bicara singkat dengan Pak Wakil Menteri,” ujarnya.

“Beliau yang kami tugasi untuk menyiapkan rancangan perubahan Undang-Undang Sisdiknas, mungkin nanti namanya diubah,” sambung Mu’ti.

Baca Juga :  Terungkap, Tingginya Pengajuan Dispensasi Nikah di Indramayu Disebabkan Pergaulan Bebas

Di samping itu, Kemendikdasmen juga tengah mengkaji pelajaran bahasa asing pilihan di luar Bahasa Inggris.

Ia menyebutkan, ada sejumlah bahasa yang dapat diajarkan ke murid-murid sekolah, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Perancis, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, dan Bahasa Portugis.

“Kami sudah melakukan kajian internal soal pembelajaran bahasa asing ya, tidak hanya Bahasa Portugis. Karena bahasa asing itu kan banyak ya,” ujarnya.

“Sekarang ini kan bahasa asing itu yang sudah wajib adalah Bahasa Inggris, dan mulai tahun 2027 itu kita mulai mengajarkan Bahasa Inggris kelas 3 SD. Tahun 2026 guru Bahasa Inggrisnya kita latih,” pungkas Mu’ti.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler