MHNEWS.ID.- Makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa sangat bermanfaat juga sebaliknya akan menjadi ancaman bagi kesehatan secara keseluruhan.
Liver atau hati adalah organ vital. Ia berfungsi untuk membantu mencerna makanan, membersihkan tubuh dari produk limbah, dan membuat zat yang disebut faktor pembekuan yang menjaga agar darah tetap mengalir dengan baik.
Jika liver tidak dijaga dengan baik, maka sistem metabolisme juga akan menurun dengan signifikan.
Selain itu, apa pun yang merusak hati juga dapat menyebabkan masalah liver, termasuk virus, penggunaan alkohol, dan obesitas.
Seiring waktu, kondisi yang merusak liver ini dapat menyebabkan jaringan parut yang disebut sirosis. Sirosis dapat menyebabkan gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa.
Times of India yang dilansir Kompas.com, Senin (17/2/2025), menjelaskan terlepas dari kemampuan liver yang luar biasa untuk menyembuhkan dirinya sendiri, paparan terus-menerus dari kebiasaan berbahaya dapat melemahkannya dari waktu ke waktu.
Bagian yang menakutkan dari ini adalah, beberapa dari kita tanpa sadar melakukan aktivitas sehari-hari yang membahayakan liver tersebut. Lantas, kebiasaan apa saja itu?
Berikut ini 10 kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak liver:
1. Terlalu banyak konsumsi gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula tak hanya dapat membahayakan gigi atau memicu kenaikan berat badan. Kelebihan gula di dalam tubuh juga dapat menyebabkan liver seseorang menjadi rusak atau tidak bekerja dengan baik.
Ketika seseorang mengonsumsi gula rafinasi (terutama fruktosa) berlebihan, hati mengubahnya menjadi lemak.
Seiring waktu, hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia.
2. Terlalu sering konsumsi painkiller
Seseorang mungkin terlalu sering mengonsumsi obat painkiller atau penghilang rasa sakit untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam. Padahal, penggunaan asetaminofen (parasetamol) secara berlebihan dapat menjadi racun bagi liver.
Bahkan overdosis kecil obat penghilang rasa sakit pun dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
3. Kurang minum
Seseorang yang meminum air putih terlalu sedikit, dapat membahayakan livernya. Karena saat seseorang dehidrasi, liver akan kesulitan mengeluarkan racun dari tubuh.
Ketika seseorang tidak cukup minum, racun lama-kelamaan akan menumpuk dan memberikan tekanan kerja lebih tinggi pada hati. (bersambung)
Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indramayu]


