Hanya saja, kakek R lupa dari mana sumber video itu dia dapatkan. Pasalnya, kakek R punya puluhan grup WhatsApp di ponselnya itu.
“Akan tetapi tersangka lupa mendapatkan pesan tersebut dari grup yang mana dan dari siapa. Karena tersangka memiliki grup pada WhatsApp nya kurang lebih sebanyak 54 grup,” lanjut Ade Safri.
Namun demikian, pihak kepolisian saat ini masih mendalami pernyataan tersebut. Polisi masih akan mendalami kembali apakah kakek R terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu.
“Keterangan ini masih terus didalami tim penyidik untuk dalami motif dan afiliasi pelaku. Pastinya kita akan buru sampai ke akar-akarnya. Saat ini lidik dan sidik pengembangan terhadap ungkap kasus ini terus kami lakukan,” jelasnya.