27.7 C
Indramayu
Minggu, Juli 13, 2025


Paparkan Anggaran 2025, Dedi Mulyadi: Efisiensi tak Mengurangi Komitmen Melayani Rakyat

MHNEWS.ID.- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan walau terjadi penghematan anggaran, pemerintah tidak akan mengurangi pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Gubernur Dedi saat menyampaikan kondisi terkini terkait anggaran Pemprov Jabar tahun 2025.

- Advertisement -

Gubernur Dedi menjelaskan berbagai tantangan dan prioritas yang tengah dihadapi pemerintahannya dalam melayani 54 juta penduduk di provinsi ini.

Dalam video yang diunggah ke media sosial, Rabu (9/7/2025), Gubernur Dedi mengungkap bahwa anggaran Provinsi Jawa Barat tahun 2025 mencapai Rp 37 triliun yang ditetapkan.

Dari total anggaran sebanyak Rp 37 triliun itu yang dikelola pemerintah provinsi adalah sebanyak Rp 31 triliun.

Anggaran Rp 31 triliun dipakai apa saja?    

Sebesar Rp 6 triliun dari total tersebut dibagi ke kabupaten/kota sebagai dana bagi hasil kendaraan bermotor.

Namun, dijelaskan Dedi, anggaran Rp 31 triliun itu bukan sepenuhnya bisa digunakan untuk program-program publik. Alasannya, karena pemerintah harus membayar sejumlah kewajiban, antara lain:

– Utang PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional): Rp 600 miliar

– Tunggakan BPJS: Rp 334 miliar

– Biaya operasional Bandara Kertajati: Rp 60 miliar

– Operasional Masjid Al-Jabbar: sekitar Rp 40 miliar

– Tunggakan ijazah siswa: Rp 1,2 triliun, yang dibayarkan melalui dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)

“Total hampir Rp 600 miliar sudah kita gunakan untuk kompensasi pengembalian ijazah siswa. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada generasi muda yang sempat tertahan haknya,” ujar Dedi.

Dengan beban keuangan tersebut, Dedi menegaskan bahwa pemerintah provinsi menerapkan efisiensi ketat tanpa mengurangi komitmen untuk melayani masyarakat.

“Kita tetap ingin jalan-jalan di Jawa Barat bagus, penanganan bencana tepat sasaran, ada normalisasi sungai, reboisasi gunung, pendidikan anak-anak terus berjalan, termasuk beasiswa untuk para santri, dan stimulus bagi pelayan keagamaan,” ujarnya.

Gubernur Dedi juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan agar pemerintah dapat bekerja secara maksimal meski dalam keterbatasan anggaran.

“Mudah-mudahan dengan uang yang terbatas ini, kami masih bisa bekerja secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Mohon doanya ya. Terima kasih atas dukungan semuanya,” pungkas Dedi sambil menyampaikan salam hormat kepada seluruh warga Jawa Barat.

Penulis: Wawan Idris

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler