MHNEWS.ID.- Bupati dan wakil buppati Indramayu terpilih pada Pilkada 2024, Lucky Hakim-Syaefudin segera akan melakukan perombakan birokrasi untuk mengefektifkan kinerjanya.
Terlebih saat ini ada banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk asissten dan staf ahli yang tidak dijabat secara definitif. Kondisi ini jika tidak segera diisi akan mempengaruhi capaian kinerja dalam mewujudkan Visi dan Missi.
Berdasarkan pantauan MHNEWS.ID saat ini ada 14 SKPD (dinas dan badan) serta asissten dan staf ahli tanpa pejabat definitif. Dari sejumlah SKPD itu terdapat beberapa dinas dan badan yang sangat strategis. Ke-14 SKPD tersebut, yaitu:
1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
2. Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
3. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
5. Dinas Lingkungan Hidup
6. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
7. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
8. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
9. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
10. Dinas Tenaga Kerja
11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
12. Dinas Perhubungan
13. Dinas Komunikasi dan Informatika
14.Dinas Sosial
Kondisi ini menarik perhatian Bupati Terpilih dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024, Lucky Hakim-Syaefudin. Karenanya pasangan ini akan segera melakukan pembenahan birokrasi yang meliputi rotasi-mutasi pejabat definitif dan mengisi jabatan yang kosong.
Ditegaskan Lucky Hakim, merombak ‘kabinet’ pejabat eselon dinilai sangat urgen dan strategis untuk membantunya dalam mewujudkan Visi-Misi, program, janji-janji politik kepada masyarakat, membawa perubahan Indramayu ke arah yang lebih baik.
“Yang akan dibenahi di Kabupaten Indramayu nanti, pertama birokrasi kita benahi,” di sela-sela kegiatan syukuran kemenangannya di Kantor DPD NasDem, Sabtu (14/12/2024) Jalan Raya Tegalurung, Kec. Balongan.
“Kita sama-sama tahu saat ini begitu banyak rangkap jabatan, begitu banyak kekosongan, di tengah eselon-eselon yang di bawah eselon dua dan tiga, itu harus kita isi,” kata Lucky didampingi Sekretaris DPD NasDem, Sri Wahyuni Herman.
Langkah kedua, tegas Lucky Hakim pihaknya juga berencana melakukan mutasi dan rotasi sejumlah kepala dinas yang saat ini masih menjabat. Ini penting dilakuan untuk penyegaran dan menciptakan suasana kerja yang baru.
“Ada beberapa aturan yang memang membatasi, mungkin sebelum enam bulan kita tidak bisa melakukan mutasi dan rotasi, tetapi dengan persetujuan dari Kemendagri untuk hal-hal yang urgent dan penting mungkin ada pengecualian,” paparnya.
Baik perombakan ‘kabinet’ pejabat, khususnya kepala dinas atau eselon dua, mutasi, rotasi, dan pengisian jabatan yang kosong bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat di Indramayu.
“Karena memang kalau kita mau mengoptimalkan fungsi pelayanan, maka si pelayannya ini pun harus optimal kerjanya,” tegas Lucky Hakim.
Penulis: Wawan Idris