32.9 C
Indramayu
Kamis, Oktober 30, 2025


Ada Apa dengan Lembang, Dulu Terkenal Tahunya, kini Populer karena Korban Keracunan MBG?

MHNEWS.ID.- Lagi dan lagi, ratusan siswa keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kali ini keracunan telah menelan korban ratusan siswa. Hingga Rabu (29/10/2025) pagi, total korban mencapai 124 orang, termasuk sejumlah guru yang turut mencicipi makanan bergizi tersebut.

- Advertisement -

Kasus ini bermula pada Selasa (28/10/2025) siang ketika para siswa dari empat sekolah di wilayah Cibodas, Lembang, mengalami gejala mual dan muntah setelah menyantap menu MBG.

Mereka berasal dari SDN 2 Cibodas, SDN Buahbatu, SMPN 4 Lembang, dan SMK Putra Nasional Cibodas.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia Nurliana Sukandar, membenarkan bahwa jumlah korban terus bertambah hingga subuh tadi.

“Total yang terdata sampai dini hari tadi ada 124 korban diduga keracunan,” ungkap Lia saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).

Korban pertama kali terdeteksi sekitar pukul 14.00 WIB, ketika tujuh siswa dilarikan ke Puskesmas Cibodas. Dalam hitungan jam, jumlahnya melonjak drastis karena banyak siswa mengalami gejala serupa.

Sebagian besar korban dirawat di Puskesmas Cibodas, sementara mereka yang kondisinya lebih berat dirujuk ke fasilitas kesehatan lain, seperti Klinik Sespim dan RSUD Lembang.

Baca Juga :  Daging Ayam yang Basi Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal di KBB

“Sampai pukul 01.00 WIB, masih ada yang dirawat di RSUD Lembang 18 orang, Klinik Sespim 8 orang, dan Puskesmas Cibodas 2 orang. Sisanya sudah pulang,” kata Lia.

Dinas Kesehatan Bandung Barat juga mencatat bahwa bukan hanya siswa yang terdampak, tetapi juga beberapa guru yang turut mencicipi hidangan MBG.

Mereka sempat menjalani perawatan medis di posko darurat Desa Cibodas dan fasilitas kesehatan setempat.

Ada pun menu yang disantap para siawa terdiri dari nasi putih, bola-bola ayam, tempe goreng, dan tumis sayuran berisi wortel, kembang kol, serta jagung semi.

“Petugas sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat,” kata Lia.

Hidangan tersebut diketahui berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 2, Kecamatan Lembang.

Dugaan sementara, bahan makanan atau proses pengolahan menjadi sumber kontaminasi yang memicu keracunan massal ini.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler